Analisis kimia, sering kita dengar baik itu sebagai jurusan di perkuliahan, sekolah kejuruan, ataupun sebagai profesi. tetapi, sebetulnya "apa yang dimaksud dengan Analisis kimia?" itu adalah hal yang terlintas (biasanya) bagi para pelajar smp yang hendak melanjutkan sekolah ke tingkat menengah kejuruan dan mengambil jurusan tersebut, juga bagi para civitas akademika yang hendak bergelut di bidang tersebut. Disini akan saya kemukakan sedikit yang saya tau mengenai analisis kimia. Secara bahasa, analisis dapat diartikan sebagai suatu proses pengkajian guna mendapatkan data ataupun kesimpulan dalam suatu pekerjaan atau mengenai hal tertentu, tetapi disini pengertiannya akan dipersempit bahwa analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam sampel, sedangkan kimia adalah cabang ilmu yang mempelajari komposisi,struktur,sifat zat atau materi yang juga berhubungan dengan interaksinya mulai dari skala atom hingga molekul. Dari pemaparan diatas, analisis kimia diartikan suatu rangkaian pekerjaan untuk memeriksa/mengetahui/menentukan kandungan dari suatu sampel dengan tujuan tertentu. Rangkaian pekerjaan tersebut dapat berupa penentuan kadar suatu komponen, komposisi, struktur, sifat fisis, sifat kimia,fungsi senyawa dan masih banyak lagi yang akan kita temukan di dunia 'keanalisan'. Secara umum analisis kimia dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis kimia kualitatif dan analisis kimia kuantitatif. pembagian ini didasari atas tujuan dari kegiatan analisis itu sendiri.
a) Analisis Kimia Kualitatif
Adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan mengetahui keberadaan(bisa juga identifikasi) suatu ion,unsur, atau senyawa kimia lain baik organik maupun anorganik dalam suatu sampel yang kita analisa. contoh : misalnya kita mempunyai sampel air minum, dan diminta dicek apakah mengandung logam berat atau tidak. maka untuk mengetahuinya kita melakukan teknik analisa secara kualitatif.
b) Analisis Kimia Kuantitatif
Adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisa. contoh : misal kita memperoleh tempe dan diminta menentukan kadar protein dalam tempe tersebut. maka untuk mengetahuinya kita lakukan analisa kuantitatif.
Bila kita perhatikan perbedaan dari analisis kualitatif dan kuantitatif yang paling umum adalah pada tujuan dan hasil analisa. jika pada kualitatif diminta untuk menentukan keberadaan suatu zat, pada kuantitatif diminta untuk menentukan jumlah suatu zat. dan dari hasil analisa,umumnya analisa kualitatif memberikan hasil berupa data secara objektif ,sedangkan pada kuantitatif umumnya memberikan hasil berupa data matematis (numerik).
Dalam suatu pengerjaan Analisis Kimia tentu diperlukan suatu instrumen(peralatan) untuk menunjang keperluan analisa. menurut teknik dan instrumennya Analisis Kimia dibagi menjadi dua, yaitu Analisis konvensional(tradisional) dan Analisis instrumental(modern). Analisis Konvensional adalah suatu teknik analisa menggunakan alat-alat konvensional, misalnya pada salah satu contoh metode analisis titrimetri yang menggunakan peralatan gelas kaca. sedangkan Analisis Instrumental adalah suatu teknik analisa menggunakan peralatan canggih dan modern misalnya spektrofotometri yang menggunakan alat spektrofotometer ataupun titrimetri secara konduktometris ataupun potensiometris. Sebetulnya kurang tepat juga jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaan instrumennya, karena ada suatu kasus analisa yang bisa menggunakan kedua cara tersebut, tapi ada juga yang dalam kasus tertentu yang dikhususkan hanya dengan satu cara saja dikarenakan tujuan analisa atau keingin-tercapainya suatu faktor (ketelitian misalnya). tetapi untuk mewakili tentang teknik dan instrumennya klasifikasi diatas pun tidak disalahkan juga karena pada intinya segala sesuatu yang berhubungan dengan analisis kembali pada tujuan kita melakukan suatu analisa.
Itulah sedikit paparan mengenai apa itu Analisis Kimia. Sebetulnya masih banyak lagi hal berhubungan dengan hal tersebut. alangkah baiknya bagi para rekan-rekan, terutama yang berminat bergelut di bidang Analisis Kimia untuk mencari literatur-literatur lain untuk memperluas pengetahuan di bidang keanalisan dan lebih paham seperti apa pekerjaan Analisis Kimia itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
18 komentar:
mau tanya
apakah beda jurusan d3 analis kimia dan d3 kimia analisis??
klo berbeda apa perbedaan y??
itu sama aja, gk ada bedanya. cuman namanya doang yg dibalik...
aku ambil jurusan d3 analis kesehatan...
Kalo bidang pekerjaan setelah lulus D3 analis kimia Kira Kira apa ya?
BPOM
Selain bpom apakah analis kimia bisa di tepatkan di rumah sakit?
Kalau bisa di bagian apa di tempatkan
apa bedanya analis kesehatan dan analis kimia?
kalo di rumah sakit biasanya di bagian instalasi pengolahan air limbahnya :) CMIW
tolong sebutkan prospek kerjanya kalau kita jadi analis kimia :)
Analis kimia bisa bikin methampetamin
Kayak walter white.
kalo kita ngambil d3 analis kimia bisa ngelanjut ke s1 kimianya ga? ayau teknik kimianya?
Kalau di RS bag lab nya itu analis kesehatan bukan analis kimia, jadi bener kalau analis kimia bisa jadi bagian limbahnya
Cakupan analis kimia luas kok, Kalau di pabrik gitu analis kimia ditempatkan di laboratorium baik itu Laboratorium QC ataupun RND, Setiap pabrik harus ada bukti standar kualitasnya makanya setiap pabrik pasti butuh analis kimia kok di laboratoriumnya, kecuali pabrik kecil/IKM lho ya, ga cuma di laboratoriumnya aja, bisa juga ditempatin di bagian pengujian limbah pabriknya(lagi lagi, setiap pabrik harus punya instalasi pengolahan limbah) atau bisa juga bagian utilitynya untuk analisis air yang dipakai sebagai air baku di pabrik/analisis kadar tertentu yang ga boleh untuk air boiler/ketel uap.
Selain di pabrik bisa juga di lab jasa pengujian. Cakupan setiap lab jasa itu beda-beda, ada yang jasa analisis untuk sampel makanan, limbah(air/udara/tanah), kain pakain atau bahkan mainan :D
Bisa juga bagian balai penelitian semacam LIPI gitu... Bahkan temenku ada yang jadi peneliti di kebun raya bogor lho. Ga semua di BPOM kok, penuh dong kalau di BPOM semua hehe...
Kalau kuliahnya bisa lanjut kok ke S1 Kimia, Teknik Lingkungan ataupun Teknik Kimia, kalau Farmasi kurang tau ya, tapi setauku sih bisa aja, jarang denger yang Farmasi sih temenku juga banyakan ambil yang 3 itu, aku sendiri ambil S1 Kimia setelah D3 Analis Kimia
Yah begitu kira-kira kurang lebihnya, CMIIW :D
terimakasih yaa infonya, membantu sekali.
Terimakasih infonya:)
Katanya di teknik kimia kebanyakan belajar fisika? Apa betul? Krn anak saya, semula pengen ke Tekkim gak jadi gara2 gak suka fisika. Ini saya sedang cari2 wawasan utk anak saya yg mau kuliah. Mohon sharing nya yang mengerti. Terima kasih.
Kalo ank nilai belajar nya sedikit apakah bisa /cocok untuk mengambil jurusan analis kimia ya...mohon saran
Kalo ank nilai belajar nya sedikit apakah bisa /cocok untuk mengambil jurusan analis kimia ya...mohon saran
Mau nanya beda antara analis kimia dengan analais kesehatan apa ya ? Apakah Analis kimia itu bagian dari analis kesehatan ? Atau mereka berbeda2 enggak satu Jurusan mksudnya
Di kuliah mana kak yang nerima transfer d3 ankim ke s1 kimia, tolong bantu jawab saya juga ingin😊
Posting Komentar